03/09/11

ASMA

Asma adalah gejala yang ditimbulkan oleh kelainan saluran pernapasan yang menyebabkan peningkatan kepekaan terhadap rangsangan dari lingkungan. Pemicu dari gejala ini dapat berupa kelelahan pikiran (gangguan emosi),
kelelahan jasmani, perubahan lingkungan hidup yang tidak diharapkan, (cuaca, kelembapan, temperatur, asap terutama rokok dan bau-bauan yang merangsang), infeksi saluran pernapasan seperti influenza dan reaksi alergi dari bahan yag terhirup atau makanan.
Tingkat kepekaan saluran napas ini diawali dengan gejala ringan (berupa pilek/bersin atau batuk yang sering berulang atau kambuh) sampai dengan gejala berat, berupa seragan asma.
Kepekaan biasanya diawali dari masa kecil, sekitar 50% gejala akan sembuh dengan sendirinya, walaupun ada suatu saat dapt muncul kembali mungkin lebih berat keadaan ini dikenal sebagai asma, sekitar 55-60% penyakit alergi pernapasan diturunkan ke anak atau cucu dan sisanya akibat polusi lingkungan yang berat karena gejala baru muncul karena dewasa.
Gejalanya :
-          Seseorang yang mempunyai bakat asma jika terpapar faktor pemicu akan menunjukkan gejala mulai dari yang paling ringan seperti pilek/bersin, batuk disertai dengan rasa gatal pada tenggorokan sampai tingkat yang berat yaitu sesak nafas, napas berbunyi, berkeringat dan denyut nadi meningkat.
-          Mengi, bunyi saat bernafas.
-          Keluhan ini sering terjadi pada malam hari menjelang pagi, kemudian hilang atau merasa lebih baik sekitar jam 9 pagi.
-          Olah raga yang berat juga merupakan faktor pemicu sehingga mengakibatkan batuk-batuk pada seseorang yang mempunyai bakat asma.
Penyebabnya :
Sebab utama penyakit asma terletak pada saluran nafas yang meradang akibat reaksi yang disebabkan oleh paparan terhadap bahan-bahan seperti :
-          Debu yang ada di dalam rumah, misalnya permadani, kasur empuk, sofa, pakaian yang berada dalam lemari yang disimpan terlalu lama dan lainnya.
-          Bahan makanan terutama jenis ikan laut, susu sapi, telur, coklat, kacang-kacangan, bahan lain yang dapat menimbulkan iritasi seperti pedas, asam, manis, asin, dingin, bergetah, panas dan lainnya.
-          Pemicu lingkungan, udara kotor, bulu dan kotoran dari hewan peliharaan, seperti kucing, unggas dan lainnya.
Produk yang digunakan, antara lain :
-          Riddance
Dosis : minimal 1-2 dos selama 10 hari. Sehari 2x1 saset sebelum makan sampai warna kotoran (faeces) menjadi lebih cerah dan baunya berkurang.
-          K-LINK Kino
Sesudah selesai konsumsi Riddance 1-2 dos lanjutkan dengan Kino.
Dosis : awal digunakan 3-5 dos, sedangkan dosis pemeliharaan 1-2 pasang koyo Kino dalam seminggu ditempel di telak kaki bagian agak ke atas.
-          UIE K-Liquid Chlorophyll
Dosis : 1-3x1 sloki dicampur dengan 1 gelas air (250 cc), diminum setengah jam sebelum makan. Meningkatkan kadar oksigen darah dan mengurangi frekuensi terjadinya sesak nafas/asma.
-          K- AyuAsmo
Dosis : dikonsumsi 2-3x2 kapsul sehari. Untuk mengurangi masalah pada sistem pernafasan dan membantu melegakan pernafasan.
-          Omegasqua
Dosis : 2x1-2 kapsul sebelum makan.
-          Gamat Emulsion
Dosis : Diminum 2x1-2 sloki sehari, selama mungkin. Tujuan untuk membantu melebarkan pembuluh darah pada saluran pernafasan.
Untuk kasus-kasus kronik memberi hasil baik.
Untuk anak kecil tidak menggunakan Riddance dan koyo Kino, dan dosis produk yang lain ½ takaran dosis orang dewasa.
Selama terapi sebaiknya menghindari makanan/minuman dingin, rokok dan alkohol, serta menghindari hawa dingin dan polusi udara.


Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar