16/09/11

K-LINK Bioboost (Others)


Product Description
K-LINK Bioboost merupakan pupuk hayati yang mengandung mikroorganisme tanah yang unggul, bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah sebagai hasil proses biokimia tanah. Kombinasi penggunaan K-LINK Bioboost dengan pupuk kimia, pupuk kandang atau kompos akan sangat baik untuk meningkatkan produktivitas lahan sehingga hasil pertanian akan meningkat baik mutu maupun jumlah hasil panennya.


Komposisi K-LINK Bioboost
1. Azotobacter sp 2,5 x 108 – 105 cfµ/ml
2. Azospirillum sp 3 x 107 – 105 cfµ/ml
3. Bacillus sp 3,5 x 107 – 105 cfµ/ml
4. Pseudomonas sp 7 x 105 – 104 cfµ/ml
5. Cytophaga sp 1,5 x 104 – 103 cfµ/ml


Keunggulan dan Manfaat K-LINK Bioboost
1. Bentuk cair sehingga mudah dan cepat diserap oleh tanah
2. Mengandung bakteri unggul hasil proses isolasi dan pembiakan murni, tidak mengandung bahan yang bersifat najis seperti kotoran hewan dan tidak mengandung bakteri patogen yang berbahaya (E.Coli & Salmonella) sehingga aman bagi pelaksanaan pada lahan.
3. Meningkatkan proses biokimia tanah sehingga menyediakan unsur Nitrogen (N) unsur P(Phosfor) dn K(Kalium) yang cukup dan mudah diserap oleh tanaman
4. Hasil biokimia dari bakteri dalam tanah menghasilkan hormon pertumbuhan alami Gibrelin, sitokinin (Kiretin & Zeatin), serta Auksi (AA)
5. Menghemat penggunaan pupuk kimia 50 s/d 60%
6. Memperbaiki struktur tanah sehingga lebih subur dengan menguraikan residu pestisida di dalam tanah
7. Mempercepat pertumbuhan sehingga panen lebih cepat
8. Meningkatkan kapasitas penyerapan tanah terhadap udara dan air
9. Meningkatkan hasil panen hingga 20%-50% dari kondisi awal
10. Dapat digunakan untuk semua jenis tanaman baik pertanian, perkebunan dan kehutanan dan berbagai jenis lahan dan ramah lingkungan.


PERHATIAN PENTING
1. Aplikasi penggunaan pupuk K-LINK Bioboost tidak boleh dicampurkan sekaligus dengan pupuk kimia atau pestisida
2. Lakukan pemupukan K-LINK Bioboost lebih dulu 3 s/d 5hari sebelum pemupukan kimia
3. Pupuk K-LINK Bioboost yang sudah dibuka kemasannya masih bisa di simpan dan digunakan lagi selama belum tercampur dengan air

Cara Penggunaan K-LINK Bioboost
1. Tanaman Padi
Dosis pemupukan : 6 liter/ Ha/ musim tanah
Cara penggunaan :
Encerkan1 liter pupuk K-LINK Bioboost dengan 25 s/d 50 liter air, aduk sampai rata diamkan beberapa saat sebelum digunakan. Aplikasikan 2 liter/Ha larutan K-LINK Bioboost perbulan pada lahan pertanian

2. Tanaman semusim (usia pendek) seperti Jagung, tomat, cabai sayuran dan lain-lain
Dosis pemupukan : 4 s/d 5 liter per Ha.
Cara penggunaan : encerkan 1 liter pupuk K-LINK Bioboost dengan 50 s/d 100 liter air
Aplikasikan 2 liter/ha larutan K-LINK Bioboost pada bulan pertama, dan
Pemupukan berikutnya berikan dengan dosis 1 s/d 2 liter / Ha per bulan.

3.Tanaman tahunan seperti Karet, Sawit, Jeruk, Mangga, Kopi, Coklat, pepaya dan lain-lain.
Dosis pemupukan : Dosis pemupukan tergantung jumlah tanaman perhektar.
Cara penggunaan : Encerkan 1 liter pupuk K-LINK Bioboost dengan 50 sd 100 liter air, berikan 1liter pengenceran/pohon, periode pemupukan 2 s/d 3 bulan sekali.

Kemasan :
1 botol isi 1 liter Bioboost
Untuk lebih jelasnya lihat tabel di bawah


TANAMAN PADI
/1 hektar
-3 atau 2 hari
10 hari
30 hari
35 hari
45 hari
Bioboost
2 liter semprot ke tanah
-
2 liter semprot ke tanah
-
2 liter semprot ke tanaman
Urea
-
50% dari biasanya
-
50% dari biasanya
-
SP36
-
50% dari biasanya
-
50% dari biasanya
-
KCL
-
50% dari biasanya
-
50% dari biasanya
-

-          3 hari sebelum tanam
“larutkan 200ml Bioboost (1 gelas air mineral) / 1 tangki semprot,penggunaan 2 liter Bioboost/1 hektar”
-          30 hari setelah tanam
“larutkan 200ml Bioboost (1 gelas air mineral) / 1 tangki semprot,penggunaan 2 liter Bioboost/1 hektar”
-          45 hari setelah tanam
“larutkan 200ml Bioboost (1 gelas air mineral) / 1 tangki semprot,penggunaan 2 liter Bioboost/1 hektar”

Ket :
-          Untuk hasil lebih baik sebaiknya pemupukan dilakukan sejak menebar benih (tempat persemaian disemprot 3 hari sebelum tebar benih
-          Penggunaan pupuk kimia tetap seperti biasa tetapi dosis dikurangi 50% pada masa tanam pertama, 25% pada masa tanam ke-2 dan pada masa tanam ke-3  100% Bioboost (tidak perlu lagi menggunakan pupuk kimia)
-          Jenis dan waktu penggunaan pupuk kimia disesuaikan kebiasaan petani
-          Penggunaan racun disesuaikan dengan keadaan saja


TANAMAN SAYUR DAN PALAWIJA

/1 hektar
Urea
TSP
KCL
Bioboost
-3 hari
-
-
-
2 liter semprot ke tanah
Pupuk dasar saat tanam
50% dari biasanya
50% dari biasanya
50% dari biasanya
-
10 hari
-
-
-
2 liter semprot ke tanah
21 hari
50% dari biasanya
-
50% dari biasanya
-
40 hari
-
-
-
2 liter semprot ke tanah
45 hari
50% dari biasanya
-
50% dari biasanya
-

-          3 hari sebelum tanam
“larutkan 200ml Bioboost (1 gelas air mineral) / 1 tangki semprot,penggunaan 2 liter Bioboost/1 hektar”
-          10 hari setelah tanam
“larutkan 200ml Bioboost (1 gelas air mineral) / 1 tangki semprot,penggunaan 2 liter Bioboost/1 hektar”
-          40 hari setelah tanam
“larutkan 200ml Bioboost (1 gelas air mineral) / 1 tangki semprot,penggunaan 2 liter Bioboost/1 hektar”

Ket :
-          Penggunaan pupuk kimia tetap seperti biasa tetapi dosis dikurangi 50% pada masa tanam pertama, 25% pada masa tanam ke-2 dan pada masa tanam ke-3  100% Bioboost (tidak perlu lagi menggunakan pupuk kimia)
-          Jenis dan waktu penggunaan pupuk kimia disesuaikan kebiasaan petani
-          Penggunaan racun disesuaikan keadaan saja

TANAMAN JANGKA PANJANG (KOPI, COKLAT, SAWIT, KARET dll)
-          3 hari sebelum tanam
“larutkan 200ml Bioboost (1 gelas air mineral) / 1 tangki semprot,penggunaan 2 liter Bioboost/1 hektar”
-          30 hari setelah tanam
·         larutkan 1 liter Bioboost ke dalam 100 liter air
·         buat 4 lubang di tanah mengelilingi batang, jarak 50-100 cm dr batang dengan kedalaman 30 cm ke dalam tanah
·         tuangkan 250 ml Bioboost yang sudah dicampur air ke dalam tiap lubang (total 1 liter campuran tiap pohon)
Ket :
-          Pemupukan dilakukan setiap bulan untuk 3 bulan pertama, setelah itu pemupukan dilakukan 3 bulan sekali
-          Untuk tanaman yang sudah lama pemupukan awal tiap 1 bulan sekali selama 3 bulan, setelah itu pemupukan dilakukan 3 bulan sekali
-          Pemupukan dengan pupuk kimia tetap digunakan, pemupukan pertama dikurangi 50%, pemupukan ke-2  25%, setelah itu pemupukan menggunakan 100% Bioboost
-          Jenis dan waktu penggunaan pupuk kimia disesuaikan kebiasaan petani
-          Penggunaan racun disesuaikan keadaan saja

l      Download Aturan Pakai Versi PDF



Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar